Senin, 01 September 2008

BELAJAR PEMROGRAMAN PHP




Posts filed under 'PHP'







BELAJAR PEMROGRAMAN PHP



BELAJAR PEMROGRAMAN PHP (dasar)


Setelah paham program HTML sekarang kita akan lanjutkan dengan program web lainnya yaitu PHP, berikutnya akan saya jelaskan yang lainnya (ya kalau saya bisa, maklum saya juga sedang belajar)




PHP apaan tuh?


PHP atau bahasa sulitnya adalah HyperText Preprocessor awalnya PHP adalah Personal Homepage. PHP Merupakan bahasa pemrograman yang biasanya ditulis bersama kode HTML. Kode-kode pada PHP mempunyai kemampuan yang sangat fantastis (itu menurut saya) menjalankan perintah database, membuat gambar, membaca dan menulis file serta masih banyak lainnya. Program ini dapat berjalan disemua platform sistem operasi mulai dari windows, Linux, Unix sampai Mac.



Sebelumnya Perintah/kode PHP hanya dapat dieksekusi/dijalankan jika sudah terinstal aplikasi webserver (Apache, Microsoft IIS, iPlanet, dll). Dalam latihan ini kita akan menggunakan Apache sebagai webservernya.



Ada langkah termudah dalam menginstal PHP dan webserver (Apache), sudah ada program yang dipaket seperti Xampp, Appserv dan Apache2triad. Kali ini saya menggunakan Xampp, paket instalasinya sudah mencakup apache, php, dan mysql sebagai database.



Proses instalasinya gampang tinggal next dan ok (perhatikan dan baca! saya tidak menjelaskannya mungkin nanti saya akan bahas tersendiri, maaf ya!).



Nah kalau sudah, kita mulai dengan kode-kodenya OK!



Kode PHP


Kode PHP dimulai dengan tanda “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”. baik mari kita coba




Latihan 1


<?php


echo(”belajar PHP test .. !”);


?>


Kemudian simpan dengan nama latihan1.php pada folder dimana program xampp diinstall contoh


C:\Program Files\Xampp\htdocs /testPHP/latihan1.php. dimana folder htdocs merupakan public servernya (kalo nggak salah!). Untuk mencobanya buka browser dan ketikkan alamat ini http://localhost/testphp/latihan1.php




Hasilnya akan seperti ini



Nah sudah bisakan! Kode di atas dapat dituliskan dengan notepad atau aplikasi web lainnya.


Ok! Ada kode “echo” ini digunakan perintah untuk menampilkan pada browser seperti yang anda lihat hasilnya tulisan yang berada dalam tanda “(….)” dan untuk setiap perintahnya diakhiri dengan tanda “;”.



Kita lanjutkan! Anda dapat memadukan kode PHP di dalam kode HTML dengan penulisan sbb:



Latihan 2


<html>


<head>

<title>Latihan 1</title>

</head>

<body>


<?php


echo(“belajar PHP test .. !”);


?>


</body>

</html>

Simpan dengan nama latihan2.php ingat simpan dalam format PHP anda tidak dapat menyimpannya dalam format HTML. Hasilnya juga akan sama seperti gambar di atas.



Variabel


Variabel merupakan definisi sebuah nilai yang merupakan tempat menyimpan data yang bersifat sementara. Dalam PHP penulisan nama variabel diawali tanda dollar ($). Pemberian nama bebas harus berupa angka dan huruf tapi tidak boleh ada spasi atau karakter lainnya. Misalnya nama variabel satu dalam PHP ditulis dengan $satu. Mari kita coba,



Latihan 3


<?php


$satu=”5″;



$dua=”2″;


$jumlah=$satu+$dua;


echo(”Jumlah dari $satu + $dua adalah $jumlah“);



?>


 
Simpan dengan nama latihan3.php dan jalankan pada browser seperti langkah sebelumnya.
Hasilnya akan seperti berikut :




Perhatikan kode yang dituliskan (dengan warna) dengan yang dihasilkan…. Nah sudah pahamkan.
Baik sekarang coba kode berikut :


Latihan 4

<?php

$id="001";

$nama="Luna Art";

$alamat="Indonesia";

$notelp="+62888888888";

echo("Nomor: $id </br> Nama Lengkap: $nama </br> Alamat: $alamat </br> Nomor Telepon: $notelp");


?>

Jalankan pada browser perhatikan. Selanjutnya cobalah bereksperimen dengan gonta-ganti atau menambahkan variabel supaya anda lebih memahaminya.


Kendali

Kendali atau kontrol dalam php ada dengan menggunakan perintah IF, WHILE, FOR dll, seperti pada bahasa program lainnya.


Kontrol IF
Perintah IF digunakan untuk mengeksekusi suatu pernyataan bersyarat dan jika syaratnya lebih dari satu perintah IF dilanjutkan dengan perintah ELSE dan kemudian ELSEIF.
Cara penulisannya sbb:
If (syarat) { Pernyataan }
Else { Pernyataan lain }
Atau
If (syarat pertama) { Pernyataan pertama }

Elseif (syarat kedua) { Pernyataan kedua }
Else { Pernyataan lain }

Masri kita coba

Latihan 5
<?php


$var1="15";

$var2="25";

if ($var1>$var2)

{

echo("Angka $var1 lebih besar dari pada Angka $var2");

}

elseif ($var1<$var2)

{


echo("Angka $var1 lebih kecil Angka $var2");

}

else

{

echo("Angka $var1 sama dengan Angka $var2");

}

?>

Nah bagaimana hasilnya




Coba anda ganti angka-angka pada variabelnya untuk membuktikan pernyataan-pernyataan yang anda buat.

Kontrol WHILE
While digunakan untuk memberikan perintah pengulangan dengan jumlah pengulangan yang ditentukan . penulisannya sbb:
While (ketentuan pengulangan) { pernyataan yang diulang }
Berikut contoh penggunaannya


Latihan 6

<?php

$var1=A;

while ($var1<=G)

{

echo("Huruf <b>$var1</b> </br>");


$var1++;

}

?>

Hasilnya akan terlihar seperti ini




Coba anda ganti variabelnya dengan yang lain dan perhatikan hasilnya, sudah mengertikan maksudnya.

Sebagai catatan tanda “++” untuk autoincrement dan “—“ autodecrement.

Kontrol FOR

FOR kita gunakan untuk mengulang perintah yang jumlah pengulangan sudah diketahui. Penulisan kodenya seperti ini:


for ( variable awal; ekspresi; variabel ++/– )

{


printah yang akan dijalankan

}


 
mari kita coba modifikasi latihan 6 dengan menggunakan kode FOR

Latihan 7

<?php

for ($var1=A;$var1<=G;$var1++)


{

echo("Huruf <b>$var1</b> <br>");

}

?>

Hasilnya akan sama persis dengan latihan 6


Kontrol SWITCH
SWITCH digunakan untuk membandingkan variabel dengan beberapa nilai serta menjalakan pernyataan tertentu. Dan juga dapat digunakan sebagai alternatif dari perintah IF.
Berikut contoh programnya

Latihan 8

<?


$var1=genap;

switch ( $var1 )

{

case "genap":

echo ("Variabel ini adalah bilangan GENAP");

break;

case "ganjil":

echo ("variabel ini adalah bilangan GANJIL");

break;


default:

echo ("variabel ini bukan merupakan bilangan GENAP ataupun GANJIL tapi $var1");

}

?>




Fungsi


Fungsi kumpulan kode yang dapat kita panggil kembali dan dijalankan. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembacaan program dan memudahkan kita dalam penulisan kode sehingga kita tidak perlu menulis kode yang sama berkali-kali. misalkan ada kode PHP seperti ini:



<?php


$var1=Luna;


$var2=Art;


$nama=(”<b>$var1 $var2</b>”);


echo (”Nama saya adalah $nama<br>”);




$var1=Luna;


$var2=Art;


$nama=(”<b>$var1 $var2</b>”);


echo (”Nama saya adalah $nama<br>”);




$var1=Luna;


$var2=Art;


$nama=(”<b>$var1 $var2</b>”);


echo (”Nama saya adalah $nama<br>”);




$var1=Luna;


$var2=Art;


$nama=(”<b>$var1 $var2</b>”);


echo (”Nama saya adalah $nama<br>”);




$var1=Luna;


$var2=Art;


$nama=(”<b>$var1 $var2</b>”);


echo (”Nama saya adalah $nama<br>”);



?>



Terlalu repot bukan? Kita dapat mempersingkatnya dengan memanfaatkan perintah fungsi kode nya menjadi sbb:



Latihan 9


<?php


function fungsinama(){


$var1=Luna;


$var2=Art;



$nama=(”<b>$var1 $var2</b>”);


echo (”Nama saya adalah $nama<br>”);


}


fungsinama();


fungsinama();



fungsinama();


fungsinama();


fungsinama();


?>



Hasilnya akan seperti ini




Perhatikan, cermati kode yang dituliskan dengan hasil tampilan pada browser. Ok selanjutnya kita juga dapat menuliskan fungsi dengan variabel yang berbeda-beda. Berikut contohnya




Latihan 10


<?php


function fungsinama($var1,$var2,$var3){


$nama=(”<b>$var1 $var2 $var3</b>”);


echo (”Nama saya adalah $nama<br>”);



}


fungsinama(Luna,Art,’001′);


fungsinama(Luna,Art,’003′);


fungsinama(Luna,Art,’005′);


fungsinama(Luna,Art,’007′);



fungsinama(Luna,Art,’009′);


?>



Hasilnya akan menjadi




REQUIRE


REQUIRE digunakan untuk membaca isi dari file lain. Kode ini tidak dapat melakukan pengulangan dengan menggunakan perintah FOR maupun WHILE. Cara penulisan REQUIRE adalah:



require(namafile);


berikut kita akan mencoba mengambil variabel nama dari file latihan12.php, kodenya sbb:



Latihan 12


<?php


$var1=”file ini diambil dari latihan12.php”;


function fungsireq($teks)


{



echo(”<b>$teks</b>”);


}


?>



Kemudian buat satu lagi file untuk membacanya dengan kode sbb:



Latihan 13



<?php


require(”latihan12.php”);


fungsireq(”ini adalah fungsi require”);


echo(”<br>”);


echo($var1);


?>




Jalankan file latihan 13 pada browser, hasilnya akan menjadi seperti ini:





INCLUDE


INCLUDE hampir sama yaitu membaca isi file yang ditentukan bedanya perintah INCLUDE dapat melakukan looping/pengulangan dengan menggunakan FOR atau WHILE.


Jadi seperti di atas kita membutuhkan dua file untuk kode file pertama sbb:




Latihan 14


<?php


echo(”<hr>”);


echo(”Ini adalah perintah INCLUDE dari latihan14.php dengan pengulangan<br>”);


echo(”<hr>”);



echo(”<br>”);


?>



File kedua dengan kode sbb:



Latihan 15


<?php


for ($var1=1; $var1<=5; $var1++)



{


include(”latihan14.php”);


}


?>



Setelah selesai jalankan file latihan 14 pada browser dan perhatikan, kemudian jalankan file latihan 15 bandingkan apa yang terjadi akan terlihat pengulangan sampai dengan lima kali, berikut hasilnya:





Ok, baiklah saya lanjutkan dengan pembuatan form



Forms


PHP seperti yang telah dijelakan diawal dapat dimasukkan dalam perintah HTML dan menerima informasi dari form HTML. Sekarang kita akan membuat sebuah form sederhana dengan kode sbb



Latihan 18


<html>



<head>


<title>Membuat FORM</title>


</head>



<body>


<h2>Latihan membuat FORM </h2>


<hr />



NAMA : <input type=text name=nama size=”25″ /> <br />


ALAMAT : <input type=text name=”alamat” size=”30″ /> <br />



NOMOR TELPON : <input type=text name=”notelp” size=”30″ /> <br/>


TULIS PESAN : <textarea name=”pesan” cols=”30″ rows=”5″></textarea>



<hr />


</body>



</html>



Simpan kemudian coba di jalankan pada browser, hasilnya terlihat berantakan sekali, saya coba cari-cari cara merapikannya akhirnya saya coba dengan menggunakan tabel hasilnya jadi ok tuh! Kodenya saya bikin jadi seperti ini:



<html >


<head>



<title>Membuat FORM</title>


<style type=”text/css”>


<!–


.style7 {font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: bold; font-size: 14px; }


–>


</style>


</head>




<body>


<h2>Latihan membuat FORM </h2>


<hr />


<table border=”0″ width=”40%”>


<tr>


<td valign=”top”><span class=”style7″> NAMA </span></td>



<td valign=”top”><span class=”style7″> : </span></td>


<td> <input type=text name=nama size=”35″ /> <br /> </td>



</tr>


<tr>


<td valign=”top”><span class=”style7″> ALAMAT</span></td>


<td valign=”top”><span class=”style7″>: </span></td>



<td><input type=text name=”alamat” size=”35″ /> </td>


</tr>


<tr>


<td valign=”top”><span class=”style7″> NOMOR TELPON </span></td>



<td valign=”top”><span class=”style7″> : </span></td>


<td> <input type=text name=”notelp” size=”35″ /> </td>



<tr>


<td valign=”top”><span class=”style7″> TULIS PESAN </span></td>


<td valign=”top”><span class=”style7″> : </span></td>



<td> <textarea name=”pesan” cols=”26″ rows=”5″></textarea> </td>


</tr>


</table>



<hr />


</body>


</html>



Hasilnya akan lebih rapi jadi seperti ini :





Nah sudah OK bukan!



Sekarang kita coba memasukkan kata yang kita buat pada latihan form kemudian ditangkap dengan file lainnya (bingung ya! Hmm…) atau begini gampangnya data yang kita masukkan pada form kemudian diteruskan pada halaman berikutnya, hal ini dilakukan dengan metode POST. Ada dua file yang pertama berisikan form dan file yang kedua halaman yang meneruskannya, berikut kodenya:



Latihan 19a


<html >


<head>


<title>Membuat FORM</title>



<style type=”text/css”>


<!–


.style7 {font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: bold; font-size: 14px; }


–>


</style>


</head>



<body>


<form action=latihan19.php method= POST>



<h2>Latihan membuat FORM </h2>


<hr />


<table border=”0″ width=”40%”>


<tr>


<td valign=”top”><span class=”style7″> NAMA </span></td>



<td valign=”top”><span class=”style7″> : </span></td>


<td> <input type=text name=”nama” size=”35″ /> <br /> </td>



</tr>


<tr>


<td valign=”top”><span class=”style7″> ALAMAT</span></td>


<td valign=”top”><span class=”style7″>: </span></td>



<td><input type=text name=”alamat” size=”35″ /> </td>


</tr>


<tr>


<td valign=”top”><span class=”style7″> NOMOR TELPON </span></td>



<td valign=”top”><span class=”style7″> : </span></td>


<td> <input type=text name=”notelp” size=”35″ /> </td>



<tr>


<td valign=”top”><span class=”style7″> TULIS PESAN </span></td>


<td valign=”top”><span class=”style7″> : </span></td>



<td> <textarea name=”pesan” cols=”26″ rows=”5″></textarea> </td>


</tr>


</table>



<hr />


<table width=”40%”>


<tr>


<td><table width=”40%” border=”0″>


<tr>



<td width=”85%” align=”left”><input type=”submit” name=”submit” value=”kirimkan” />


<input type=”reset” name=”Reset” value=”kosongkan” /></td>



</tr>


</table


</body>


</html>



Latihan 19b


<html>


<head>


<title>Tangkap FORM</title>



</head>


<body>


<?php


$nama= $_POST["nama"];


$alamat= $_POST["alamat"];


$notelp= $_POST["notelp"];


$pesan= $_POST["pesan"];



echo(”Nama Anda : $nama <br/>”);



echo(”Anda beralamatkan di : $alamat<br/>”);


echo(”No Kontak : $notelp<br/>”);


echo(”Pesan Anda : $pesan<br/>”);



?>


</body>


</html>



Sekarang coba jalankan file latihan9a.php kemudian isikan dan tekan kirim hasilnya akan seperti ini.





Sampai disini dulu nanti akan saya lanjutkan mengenai PHP dengan database menggunakan MYSQL. Selamat mencoba!…



http://de2design.wordpress.com/category/web-program/php/




Tidak ada komentar: